PF Media, Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan mobil baru Mitsubishi Triton dua pintu di ajang GIIAS 2024.

Beberapa bulan kemudian, merek tiga berlian itu langsung mengundang sejumlah media otomotif untuk menjajal modelnya langsung di trek off-road.

Bertempat di Bukit Pelangi, Sentul, Jawa Barat, PF Media berkesempatan test drive All New Mitsubishi Triton kelas atas, Ultimate AT Double Cab 4WD.

Selain itu, kami mendapat kesempatan untuk mencoba Triton HDX MT Double Cab 4WD yang serba baru. Namun, untuk menguji model ini, bertindaklah sebagai penumpang, bukan pengemudi.

“All New Triton merupakan model generasi keempat yang menawarkan banyak penyempurnaan. Performa berkendaranya sangat baik, dan banyak teknologi yang kami hadirkan pada mobil ini,” jelas Presiden PT MMKSI Atoshi Kurita di samping mobil tersebut. . Mitsubishi test drive New Triton di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

MMKSI menawarkan jalur off-road sepanjang 650 meter, dengan berbagai macam lintasan dan bentuk seperti jalan datar, lintasan berlumpur, lintasan naik turun, lintasan multiloop, dan jalan tidak rata, serta landai samping atau landai. .

 

Di trek datar, Anda bisa merasakan jalan tanah dan mencoba pengalaman berbeda menggunakan mesin Triton baru yang tenaga dan torsinya lebih besar di siklus pertama.

Pada varian Ultimate, mode penggerak semua roda dapat diaktifkan melalui Super Select-II dengan 7 mode berkendara dengan menekan selektor pada kecepatan di bawah 100 km/jam.

Sementara pada beberapa varian, mode penggerak roda dapat dioperasikan dengan sistem tuas yang diutamakan untuk kendaraan performa berorientasi bisnis, dengan pilihan mode penggerak yang sama, yaitu: 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L) .

Setelah itu pengujian memasuki lintasan dengan jalur tidak rata dan banyak puncak, dimana kecepatan yang disarankan adalah 10-20 km/jam.

Karakter gagah Mitsubishi All-New Triton terlihat berkat penyempurnaan rangka sasis yang meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan keamanan kendaraan, terutama luas penampang sasis lebih dari 65 persen. dibandingkan dengan model sebelumnya.

 

Dalam perjalanannya terdapat berbagai kendala, antara lain lubang lumpur dan tanjakan samping yang menanjak. Lubang lumpur ini panjangnya sekitar 3 meter dan kedalaman 10-30 cm.

Untuk menavigasi permukaan berlumpur ini dengan lebih baik, pengemudi dapat menggunakan fitur lumpur dan penguncian sebenarnya, untuk membantu menjaga traksi saat ban menembus jalan yang tidak rata dan bergelombang.

Kemudian pada jalan raya sebaiknya kita berkendara dengan kecepatan 10-20 km/jam.

All New Triton menawarkan sejumlah keunggulan berkendara tingkat lanjut, antara lain Hill Start Assist (HSA), visibilitas dan sudut keberangkatan yang lebih baik dibandingkan model sebelumnya, serta torsi dan tenaga yang lebih tinggi.

Pada jalan menurun dapat digunakan engine brake yang berguna untuk meningkatkan rasa aman, aman dan nyaman bagi pengendara.

Lalu, kehadiran Active Stability and Traction Control (ASTC) memberikan stabilitas di berbagai medan dan kondisi jalan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *