By konkeproject 
JAKARTA, PF Media – Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini telepon genggam atau telepon seluler sulit lepas dari genggaman kita. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan ponsel. Mulai dari bertransaksi keuangan, mencari sumber informasi hingga makan, semuanya bisa dilakukan melalui ponsel.
Meski dapat mempermudah manusia, penggunaan ponsel secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada pria maupun wanita.
Obat ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap hormon pria dan wanita. Ada efek MRI pada sperma, jadi spermanya kurang bagus. Hormon meningkat sehingga kualitas sperma menjadi tidak baik, sel telur pun rusak. Ini merusak kandungan DNA sperma.
Radiasi ponsel yang dapat mempengaruhi kualitas sperma bukan hanya karena ada di saku celana, kata Hackal. Tapi juga saat kita sering menggunakan ponsel. Selain itu, kebiasaan masyarakat bermain ponsel sebelum tidur.
“Enggak kok, nggak begitu (masukkan ke saku celana). Kalau sebelum tidur main ponsel, akhirnya tidak tidur,” sambungnya.
Seperti diketahui, pola tidur yang baik dan berkualitas berpengaruh terhadap kesuburan wanita dan pria. Memiliki jadwal tidur yang baik menyegarkan tubuh dan otak serta mengatur hormon penting tubuh, termasuk hormon reproduksi.
Oleh karena itu, Hackal mengatakan, ada aturan penggunaan ponsel untuk menjaga kesuburan pasangan. Katanya: Batasan penggunaan ponsel tidak lebih dari 40 jam dalam seminggu.
Katanya: Durasi layar berpengaruh besar pada kehamilan, batasannya 40 jam seminggu, jika menggunakan ponsel terus menerus maka sperma Anda akan buruk. Saya lupa menghapus video pertukaran ponsel, adegan gay siswa SMA di Lombok ditayangkan. Video sepasang pria yang masih berstatus pelajar SMA di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat atau NTB sedang berciuman. Adegan ini telah tersebar di media sosial. Para tetangga marah. PF Media 25 September 2024