PF Media, Jakarta – Kemunculan produk susu ikan baru belakangan ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Banyak orang bertanya-tanya apakah susu ikan bisa menjadi alternatif susu sapi yang lebih sehat atau hanya sekedar iseng saja.

Apalagi, netizen kerap membandingkan keduanya di media sosial. Pertanyaannya mana yang lebih baik bagi kesehatan, susu ikan atau susu sapi? Apakah susu ikan lebih baik dari susu sapi?

Yogi Aribawa Krisna, CEO PT Give Teknologi Indonesia, dengan tegas menyatakan membandingkan susu ikan dengan susu sapi bukanlah “apel dengan apel”. Kenapa gitu? Karena sumber dan cara pengolahannya berbeda. Susu sapi diperoleh dari hewan ternak, sedangkan susu ikan diambil dari olahan ikan dan dijadikan bubuk.

Namun yang menarik adalah perbedaan komponen utama kedua susu ini. Susu sapi mengandung laktosa, salah satu gula alami yang kerap menimbulkan masalah bagi penderita intoleransi laktosa, terutama di Asia.

Sebaliknya, susu ikan benar-benar bebas laktosa, menjadikannya pilihan yang aman bagi mereka yang tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Apa saja manfaat susu ikan?

Diperkirakan 70 persen orang Asia mengalami intoleransi laktosa, yang berarti tubuh mereka kesulitan mencerna susu sapi. Hal ini seringkali menimbulkan gejala seperti gas, diare dan gangguan pencernaan lainnya.

Bagi yang ingin menikmati manfaat minuman bergizi tanpa mengonsumsi laktosa, susu ikan bisa menjadi solusi lainnya.

Susu ikan yang terbuat dari ikan berkualitas tinggi memiliki keunggulan bebas laktosa dan mengandung nutrisi bermanfaat seperti protein dan omega-3.

Omega-3 sangat penting untuk kesehatan jantung dan otak serta membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Namun perlu diingat bahwa susu sapi kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang.

 

Kekhawatiran lain mengenai susu ikan adalah kemungkinan alergi dan risiko mikroplastik pada ikan laut. Namun Yogi menegaskan, berkat teknologi pengolahan yang modern, susu ikan bisa dibuat tanpa mikroplastik dan tingkat alergennya bisa diminimalisir. Ini benar-benar kabar baik bagi mereka yang peduli dengan keamanan pangan.

Di sisi lain, susu sapi juga bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, terutama anak-anak. Alergi terhadap protein susu sapi sering terjadi. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki masalah laktosa atau alergi, susu sapi tetap menjadi sumber nutrisi yang sangat baik.

 

Di zaman yang aktif ini, banyak orang yang mencari solusi mudah dan cepat untuk digunakan. Susu ikan nampaknya menjadi salah satu jawaban terhadap tren ini. Tak hanya bisa diminum, susu ikan juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan: kue, roti, bahkan mie. Hal ini membuatnya sangat serbaguna untuk digunakan dalam berbagai resep.

Susu sapi, meskipun umum digunakan, hanya terbatas pada minuman atau produk susu seperti yogurt dan keju. Namun dengan beragamnya produk, susu sapi tetap menjadi pilihan utama banyak orang.

Bagi sebagian orang, rasa merupakan faktor penentu dalam memilih makanan. Berdasarkan ulasan beberapa orang yang pernah mencicipi susu ikan, seperti disampaikan jurnalis Iqbal, susu ikan tersebut masih memiliki aroma khas ikan. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang sensitif terhadap bau dan rasa ikan.

Di sisi lain, susu sapi lebih enak dan dikenal luas oleh masyarakat. Jika dicampurkan ke dalam makanan atau minuman, susu sapi mudah diserap lidah banyak orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *