Masuki Tahap Ketiga, Kerja Sama MRA AEO Bea Cukai dan Japan Customs Makin Solid

JAKARTA – Dalam menjalankan fungsinya sebagai fasilitator bantuan perdagangan dan industri, Custom Authority and Accent bekerja sama dengan Mutual Recognition Arrangement Authorized Economic Operator (MRA AEO) dan Japan Customs and Tariff Bureau (JCTB). Kerja sama ini dianggap sebagai perjanjian saling pengakuan antara administrasi bea cukai kedua negara mengenai program-program Authorized Economic Operator, sehingga diakui dan diterima di kedua negara. Selalu dalam solidaritas, kerja sama saat ini terdiri dari delapan tahap, tahap ketiga adalah kunjungan verifikasi bersama.

“Kerja sama Customs and Accent MRA AEO dan JCTB terdiri dari delapan tahap, dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pada 17 April di Sydney, Australia, dilanjutkan dengan pelaksanaan studi banding untuk mengetahui kesesuaian program AEO antara keduanya. Sisi Kasubdit Umum Kepabeanan menjelaskan bahwa pada tahap ketiga ini, pihak Bea Cukai dan JCTB “Dengan melakukan kunjungan verifikasi bersama di kedua negara untuk mengetahui apakah standar perizinan telah diterapkan dengan benar dan apakah verifikasi perizinan telah dilakukan dengan baik. ,” tambah Budi Prasetyo, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Pemerintah pastikan kenaikan pajak konsumsi rokok sebesar 5% akan dibatalkan tahun depan

Di Indonesia, kunjungan verifikasi bersama berlangsung pada 17 hingga 19 September 2024. Delegasi Jepang terdiri dari enam orang dan dipimpin oleh Wakil Direktur Divisi Internasional Haga Mariko bersama 14 delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Sub. -Direktorat Registrasi Kepabeanan, Program Prioritas dan AEO Bea Cukai, Moh. Saifuddin mengunjungi dua perusahaan di Bekasi, Multistrada dan PT Denso Manufacturing Indonesia.

Budi mengatakan Multistrada merupakan perusahaan lokal Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi AEO dan menjadi contoh manfaat program AEO dan menjadi model bagi perusahaan lain di Indonesia. Sedangkan PT Denso Manufacturing merupakan perusahaan Jepang yang sedang berupaya meraih sertifikasi AEO.

“Upaya yang dilakukan perusahaan Indonesia dan Jepang dalam memenuhi standar fasilitasi perdagangan internasional untuk memperoleh sertifikat Authorized Economic Operator menunjukkan pentingnya program ini untuk meningkatkan rasa saling percaya dan keunggulan operasional kedua negara,” ujarnya.

Diharapkan melalui kunjungan verifikasi bersama ini, Bea Cukai dan JCTB mendapatkan wawasan mengenai praktik dan prosedur AEO Multistrada dan PT Denso Manufacturing. “Hal ini tidak hanya akan memvalidasi program AEO Indonesia, tetapi juga akan meningkatkan pemahaman dan kerja sama dalam upaya menyukseskan implementasi perjanjian AEO kedua negara,” lanjut Budi.

Baca juga: Bea Cukai Beri Klarifikasi Soal Pengawasan Ekspor Pasir Laut

Sekadar informasi, pada September 2024, Indonesia menjadi tuan rumah bagi 161 operator AEO yang berkontribusi terhadap perdagangan yang aman dan efisien.

“Capaian ini tidak lepas dari kontribusi dan kerja sama pemerintah, pengguna jasa, dan masyarakat dalam penerapan Authorized Economic Operator, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan peluang perdagangan kedua negara ke depan Indonesia bisa melakukan hal ini,” tutup Budi seraya mengatakan: “Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam operasional kepabeanan dan memastikan pemangku kepentingan mendapatkan manfaat dari kerja sama ini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *