Meski Tidak Terjadi Kerusakan, Mobil Tersentuh Banjir Sebaiknya Diperiksakan ke Bengkel

PF Media – Apakah mobil digunakan saat banjir atau mata air yang lebar bannya lebih dari separuh? Jangan tunggu tanda-tanda kerusakan, bawalah ke bengkel biasa.

Seperti dilansir kantor berita Antara dari Auto2000, pemilik kendaraan diimbau segera memeriksa kondisi kendaraan yang terdampak banjir, meski tidak mengalami kerusakan. Atau jangan sampai terbakar.

“Tekanan air tidak boleh dianggap remeh saat mobil berada di ketinggian air dan menekan lumpur, karena jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat merusak bagian-bagian mobil,” jelas Nur Imansia Tara, sang kepala. purna jual di Auto2000. Periksa dengan tongkat. Jika warna gemuk atau oli berubah menjadi coklat basah, berarti ada air yang masuk ke mesin [Shutterstock]

Selain membuat penumpang kebingungan, ada juga masalah serius seperti rem blong atau karat pada kendaraan, lanjutnya tentang banyaknya dampak jangka panjang yang dapat mengganggu dan merusak mobil.

Berikut daftar kecelakaan atau kerusakan yang akan terjadi setelah mengendarai mobil di kawasan banjir, meski tidak rusak, berdasarkan Auto2000:

Bau tak sedap di dalam rumah

Air banjir bisa masuk ke dalam rumah melalui lubang di bawah lantai atau melalui celah pintu, kulit mulai pecah. Ingatlah bahwa tekanan air banjir sangat kuat sehingga bisa menembus celah-celah kecil.

Air banjir pasti kotor dan berbau. Akibatnya, bau tak sedap akibat banjir tetap menempel di dalam mobil dan menyulitkan perjalanan.

Sistem kelistrikan mobil mungkin rusak

Bagian kelistrikan mobil sangat rentan jika mobil terendam air banjir apalagi dalam jangka waktu lama dan tidak diketahui. Jika mobil terendam air atau melaju di jalan yang terendam banjir, listrik tetap berfungsi.

Namun seiring berjalannya waktu, air dapat merembes ke celah kabel atau sambungan listrik dan menyebabkan kerusakan. Sangat berbahaya jika air kotor sampai ke bagian sensitif seperti ECU (Electronic Control Unit) atau sekring. Pola Karat Bodi Mobil [Carscoops]

Karat muncul di tubuh

Salah satu alasan menyarankan mencuci mobil setelah hujan atau banjir adalah untuk membersihkan bodi dari kotoran yang dapat menyebabkan karat.

Yang patut Anda perhatikan secara khusus adalah area kolong mobil dan spatbor. Termasuk ruang antar panel bodi mobil sebagai tempat menyembunyikan air kotor yang dapat menimbulkan korosi pada bodi mobil.

Masalah rem

Suku cadang mobil sangat rentan terkena kerusakan akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung sedimen. Karat mempengaruhi komponen mekanis rem seperti rem cakram atau ban sehingga dapat menyebabkan rem kendaraan bergetar atau berhenti jika rusak.

Air yang masuk ke dalam reservoir minyak rem juga dapat merusak rem kendaraan. Berbahaya bila rem mobil tiba-tiba blong karena rusak terkena air.

Campur minyak dan air

Meski mesin mobil bisa berjalan normal setelah mengalami kerusakan akibat terendam banjir, bukan berarti tidak ada masalah yang mungkin terjadi. Air masih bisa masuk ke mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa cepat atau lama, tergantung banyaknya air yang masuk.

Periksa ketinggian oli mesin pada dipstick setelah mobil terendam banjir, keesokan harinya, dan seminggu kemudian. Segera kuras oli mesin jika warnanya berubah menjadi coklat susu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *