Ngeri Banget! Sering Mandi Pakai Softlens Bikin Infeksi, Perempuan Ini Jadi Buta Sebelah

PF Media – Pengguna lensa kontak harus waspada. Ada banyak alasan kenapa alat bantu penglihatan ini sebaiknya dilepas sebelum mandi, salah satunya adalah untuk menghindari infeksi.

Sebuah kejadian mengerikan menimpa seorang wanita Inggris yang terpaksa kehilangan mata kirinya karena memakai lensa kontak saat mandi dan terinfeksi parasit keratitis Acanthamoeba dari air keran.

Keratitis Acanthamoeba merupakan infeksi yang jarang namun serius karena sulit diobati karena mikroorganisme melapisi kornea, lapisan luar mata. Ilustrasi Lensa Lembut (Envato)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, atau CDC, infeksi langka ini paling umum terjadi pada pemakai lensa kontak, namun siapa pun bisa tertular.

Wanita tersebut, Marie Mason, 54, berasal dari Inggris, memakai lensa kontak selama 30 hari tanpa melepasnya dan yakin mikroorganisme masuk ke matanya saat dia mandi tanpa melepasnya.

Mason mengutip Insider, Sabtu (15 Oktober 2022): “Mikroorganisme hidup di lensa kontak saya, jadi mata saya penuh dengan itu.”

Menurut CDC, mandi dengan lensa kontak atau membersihkannya dengan air keran dapat meningkatkan risiko keratitis acanthamoeba. Kondisi ini juga bisa menyebabkan sakit mata bahkan kebutaan jika tidak ditangani.

Menurut profesor kehormatan di UCL Institute of Ophthalmology, Inggris, John Dart, setiap tahun di Inggris antara 150 hingga 200 orang terinfeksi mikroorganisme. Namun sangat sedikit kasus yang memerlukan kehilangan satu mata; kebanyakan kasus mengakibatkan hilangnya penglihatan normal.

Mason awalnya mengeluh pada tahun 2015 karena dia menyadari ada yang tidak beres dengan matanya dan merasakan benda asing seperti pasir beterbangan ke matanya.

“Saya mulai merasa ada benda asing di mata saya, seperti sedikit pasir atau kerikil, dan biasanya jika Anda menggosoknya, benda itu akan hilang, tetapi hal ini tidak terjadi,” kata Mason.

Gejala keratitis acanthamoeba antara lain nyeri mata, penglihatan kabur, kepekaan terhadap cahaya, dan sensasi mata tertentu. CDC merekomendasikan untuk menemui dokter mata jika Anda mengalami gejala-gejala ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *