By konkeproject 
PF Media, Jakarta – Oppo bersiap meluncurkan smartphone barunya yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin canggih. Oppo mengatakan melalui seri Reno12, perangkat tersebut mampu memberikan pengalaman pengguna terbaik.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (24 Juli 2024), jaminan pengalaman terbaik tidak lepas dari penggunaan chipset MediaTek Dimensity 7300-Energy pada Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Chipset tersebut merupakan hasil kolaborasi eksklusif antara Oppo dan MediaTek.
Oppo mengatakan seri Reno12 yang dibekali chipset ini menawarkan performa tinggi dan daya tahan baterai yang sangat baik. Meski performanya bertenaga, desain smartphone ini memastikannya tetap stylish dan elegan.
Dimensity 7300-Energy pada Reno12 menggunakan prosesor 8-core yang terdiri dari 4 prosesor Arm Cortex-A78 berperforma tinggi dan 4 prosesor Cortex-A55 yang berorientasi pada efisiensi.
Chipset MediaTek ini dibangun pada arsitektur 4nm untuk menghadirkan kinerja tinggi yang biasanya hanya ditemukan pada perangkat andalan.
Dioptimalkan bersama dengan OPPO, kami telah berhasil mencapai optimalisasi yang ditargetkan, seperti mengurangi konsumsi daya CPU hingga 30% dan konsumsi daya GPU hingga 46%. .
Chipset ini juga mengoptimalkan lebih dari 35% total konsumsi daya GPU dalam skenario gaming berat.
Kolaborasi pada seri Reno12 ini menandai perkembangan terbaru dari kemitraan jangka panjang antara Oppo dan MediaTek. Di sisi lain, OPPO juga meluncurkan Trinity Engine, mesin komputasi dinamis yang memberikan optimalisasi kinerja tingkat sistem.
.
.
Mesin Trinity mengoptimalkan kinerja komputasi dan mengontrol konsumsi daya untuk memberikan pengalaman pengguna yang melebihi spesifikasi perangkat.
Mesin dapat mengalokasikan kinerja chipset, menyesuaikan rasio cache berdasarkan aplikasi, dan mengelola RAM dan ROM.
Pengujian internal menunjukkan bahwa dalam skenario dasar, motor dapat meningkatkan efisiensi daya sebesar 8% dan memperpanjang masa pakai baterai lebih dari 30%.
Dengan Trinity Engine, pengguna Oppo Reno12 dapat menikmati performa luar biasa dan daya tahan baterai yang lama. Tak hanya dua terobosan tersebut, OPPO juga melakukan perbaikan integrasi pada software dan hardware.
Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G memiliki baterai 5000 mAh, yang merupakan kepadatan energi tertinggi dalam sejarah seri Reno.
Seri baru Reno ini juga mendukung Power Saver 2.0 yang memperpanjang masa pakai baterai hingga 10%.
FYI, Oppo sudah memastikan seri Reno12 yakni Oppo Reno12 dan Oppo Reno12 Pro akan mulai dijual di Indonesia pada 31 Juli 2024.
Oppo mengklaim seri Reno 12 memiliki layar dan bodi terkuat sepanjang sejarah seri Reno.
Dalam uji hands-on yang dilakukan media, Rabu (17/7/2024), layar OPPO Reno 12 tetap mulus setelah berulang kali dipaku, dipaku, dilindas sepeda, bahkan dijatuhkan dari ketinggian.
Lalu apa rahasia seri OPPO Reno12 begitu tangguh?
Oppo Reno 12 Pro 5G hadir dengan Corning Gorilla Glass Victus 2 yang merupakan kaca terkuat yang digunakan pada seri smartphone Reno dan sekelasnya.
Kaca Reno 12 Pro 5G ini menggunakan teknologi pertukaran ion eksklusif untuk meningkatkan daya tahan secara signifikan dan mencapai hasil luar biasa dalam berbagai uji ketahanan. Ini termasuk ketahanan jatuh hingga 180%.
Uji gores kaca juga mendapatkan nilai sempurna dan label SGS Premium Performance, membuktikan bahwa kaca mampu bertahan lebih dari 10.000 uji jatuh tanpa pecah.
Reno12 5G hadir dengan Corning Gorilla Glass 7i, yang menawarkan ketahanan yang baik terhadap tetesan, goresan, dan tikungan. .
Seri Reno12 tetap mempertahankan desain tipis dan ringan, dengan ketebalan hanya 7,4 mm dan bobot 180 gram.
Oppo juga meningkatkan performanya dengan mendukung rangka paduan berkekuatan tinggi berstandar kedirgantaraan yang disebut AM04.
Dengan mengoptimalkan proporsi unsur logam seperti tembaga (Cu), magnesium (Mg) dan silikon (Si) pada AM04, hasil laboratorium dapat meningkatkan kuat tarik hingga lebih dari 280MPa dan kuat lentur hingga 360MPa.
Performa anti korosinya memungkinkan seri Reno12 berhasil memenuhi standar kualitas dirgantara. Dibandingkan dengan material perangkat generasi sebelumnya, ketahanan lenturnya telah meningkat lebih dari 10%. .