Pejabat Dinas Pendidikan Kota Depok Datangi Kejaksaan Terkait Kasus Cuci Nilai Rapor

PF Media – Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Depok untuk memberikan informasi terkait kasus pemutihan karton yang terjadi di SMPN 19 Depok. Kehadiran pagi tersebut dalam rangka menyampaikan hasil audit SMPN 19 Depok yang merupakan salah satu rekomendasi Inspektorat Jenderal (Geninspeksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Menurut Sutarno, ada beberapa rekomendasi Irjen Kemendikbud yang sebaiknya dilaporkan ke Kejaksaan. Rekomendasi yang ditemukan Irjen diteruskan ke Departemen Pendidikan dan juga ditembuskan ke Badan Penegakan Hukum (APH).

“Rekomendasi atau temuan Irjen akan diteruskan kepada kami di Kementerian Pendidikan dan tembusannya juga akan diteruskan ke APH untuk ditindaklanjuti apakah ada hal lain yang perlu dilakukan terkait surat atau temuan tersebut.” Auditnya dilakukan oleh Irjen Kemendikbud,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).

Ia mengaku hanya menyerahkan hasil pemeriksaan Irjen Kemendikbud ke Kejaksaan. Shutarno menyatakan, ada rekomendasi dari Irjen Kemendikbud. mulai dari sanksi guru atau orang lain hingga sanksi yang lebih berat berupa pemecatan.

“Saya sudah bilang, auditnya dilakukan kemarin. Jadi isinya sebagai berikut, setelah kami menerima dan menindaklanjuti hasil audit dari Inspektorat Jenderal, termasuk pihak-pihak terkait, khususnya Sumber Daya Manusia BKPSDM, Inspektorat Daerah, serta APH. Dalam hal ini, kami akan melanjutkan program tersebut,” ujarnya.

Hasil ini kemudian dilacak oleh pihak terkait. Kasus ini bermula dari penolakan 51 calon siswa dari sembilan sekolah negeri di Depok karena ada tanda-tanda kecurangan nilai. Temuan tersebut dirilis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Saat ini, 51 CPD terpaksa bersekolah di salah satu sekolah menengah swasta di Depok.

“Jadi hasilnya akan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang akan dipantau atau diteruskan ke hasil audit Irjen Kemendikbud terkait pembatalan atau penautan PPDB SMA 2024,” tutupnya. Kemendikbud membuka jalur pendidikan Papua dan 3T melalui program ADEM dan ADik, ribuan pelajar dari berbagai wilayah Indonesia berkesempatan mendapatkan pendidikan berkualitas. PF Media 29 September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *