Pengusaha Tampik Isu Eksodus Jelang Pengumuman Pilpres

PF Media, Jakarta – Jelang pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil penghitungan suara pemilu presiden lalu (panah tekan), para pengusaha mengaku khawatir dengan stabilitas keamanan dalam negeri. Namun kekhawatiran tersebut dapat diredakan dengan jaminan yang diberikan oleh TNI dan Polri. “Memang ada kekhawatiran, tapi hanya sedikit. Bukan kekhawatiran besar. Kami sudah sepakat dengan berbagai pihak dan aparat keamanan TNI dan Polri sudah menjamin tidak akan ada mobilisasi massa,” kata Wakil Direktur Utama DKI Jakarta itu. Kadin Sarman Simanjorang saat berbincang dengan PF Media di Jakarta, Selasa (22/7/2014). Apalagi, karena kedua belah pihak sudah mendeklarasikan perdamaian, ada optimisme situasi keamanan akan tetap nyaman pasca pengumuman tersebut.

“Telah terjadi deklarasi perdamaian antar tim sukses, yang memberikan keyakinan kepada para pelaku usaha bahwa tidak akan terjadi apa-apa,” lanjutnya. Sarman membantah pengusaha yang takut kerusuhan pergi ke luar negeri. Dikatakan, alasannya karena para pengusaha ingin bersantai saat libur lebaran. “Sebenarnya bukan karena ada kendala, tapi karena sedang musim mudik dan musim liburan, makanya mereka mempercepat liburan. Biar liburnya lebih panjang. Pengumumannya juga karena sudah dekat dengan Idul Fitri. Musim mudik sudah dimulai, dan sekolah hari libur,” katanya. Sarman mencatat. , semua pihak harus berkontribusi dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, apalagi saat ini mendekati lebaran, aktivitas perekonomian diperkirakan akan meningkat. “Juga minggu-minggu ini puncak belanja kebutuhan lebaran masyarakat kita, mall ramai. THR, bonus dan gaji juga sudah dirilis minggu ini, jadi transaksi per hari banyak sekali. Kalau ada resah dan tidak ada orang, kalau dia mau belinya akan merusak perekonomian. “Kita tidak boleh membiarkan kekacauan politik menghancurkan perekonomian kita, karena jika perekonomian hancur, itu terlalu mahal,” ujarnya (Dny/Nrm).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *