By konkeproject 
Wali, PF Media – Senat Universitas Udayana (Unud) menutup proses seleksi rektor Universitas Udayana 2024-2028 dalam rapat paripurna di Ruang Bangsa, Gedung Rektor, Jimbaran, Selasa 3 September 2024.
Dalam sesi ini, lima bakal calon Rektor Universitas Udaana memaparkan visi, misi, dan program kerjanya sebelum dilakukan pemungutan suara oleh anggota Senat Universitas Udaana.
Dari hasil pemungutan suara tersebut, terpilih tiga calon rektor Universitas Udaana, yaitu Dr. Dr. Saya menjadikan Satriya Vibava, M.Si – mendapat 6 suara, Dr. I Nyoman Sumerta Miwada, S.Pt., Wakil, mendapat 6 suara, Profesor. Ir. Ketut Sudarsana, calon ilmu kedokteran, memperoleh 53 suara.
“Nama tiga calon kementerian akan dipresentasikan di Jakarta sebagai dasar pemilihan akhir yang dijadwalkan pada 3 Oktober 2024,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud, Prof. I Gusti Putu Bagus Suka Arjava, MC, Rabu 4 September 2024.
Proses pencalonan diikuti oleh 74 orang anggota senat dengan 2 suara tidak sah, dan 12 orang anggota senat yang tidak hadir.
Prof. Dr.Ir. Men Gede Mahardika, MS, Ketua Senat Unud mengatakan, proses tersebut sesuai dengan Permenristek 19 Tahun 2017, yaitu disaring tiga calon dari lima bakal calon.
Senat sepakat proses pemeriksaan akan dilakukan melalui pemungutan suara dan hasilnya akan segera dikirimkan ke kementerian.
“Pemilihan rektor pada 3 Oktober 2024 akan menentukan siapa yang akan memimpin Universitas Udaana periode berikutnya, dengan perolehan suara menteri 35% dan suara senat 65%,” ujarnya.
Rektor Universitas Udaana saat ini, Prof. Ir. Ngakan Putu Suardana, M.T., Ph.D., IPU, rektor terpilih, berharap dapat membawa UNODC lebih jauh lagi dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan serta kontribusi universitas terhadap pembangunan bangsa. Kepala daerah mendokumentasikan ikrar calon dan Universitas Udaana melakukan ujian publik untuk Pilkada 2024. PF Media 30 September 2024