Soal Pinjaman Online untuk Modal Usaha, Menkominfo Harap Bisa Sasar UMKM Aktif

JAKARTA, PF Media – Masalah keuangan kerap menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain permodalan, keberhasilan usaha kecil dan menengah juga dipengaruhi oleh faktor terkait kreativitas dan akses pasar. Pinjaman online menjadi solusi yang semakin populer untuk masalah keuangan ini. Pinjaman online telah menjadi tren baru di Indonesia, menawarkan akses cepat dan mudah terhadap dana yang dibutuhkan banyak pengusaha. Menteri Perhubungan dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengutarakan pandangannya mengenai pemanfaatan pinjaman online sebagai modal usaha. “Hakikat digitalisasi adalah meningkatkan produktivitas masyarakat, ini inti tujuannya, yaitu cita-cita luhur digitalisasi,” kata Budi Arie di Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.  Ia menambahkan, pinjaman online hanyalah metode atau pengaturan yang mudah diakses, sehingga penting untuk didorong, agar layanan ini juga menyasar UKM produktif. Kalau pinjaman online, tinggal bagaimana mekanisme penerapannya secara online dan kami juga berharap dapat mendorong penggunaannya. Pinjaman online ini juga ditujukan kepada usaha-usaha yang berprestasi dari sektor usaha kecil dan menengah,” imbuhnya. Menurut Budi Arie, akses permodalan seharusnya tidak menjadi masalah besar jika perusahaan mempunyai ide dan produk yang bagus. “Jadi kalau punya akses permodalan, kalau idenya bagus, produknya bagus. Saya yakin modal tidak menjadi masalah,” jelasnya. Sekadar informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga telah meluncurkan program “Penyebaran Teknologi Digital dan Percepatan Usaha Usaha Kecil Menengah Tahun 2024” yang bertujuan untuk membantu UKM mewujudkan manfaatnya. Program ini dilaksanakan di 19 lokasi di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan pertumbuhan serta pengembangan usaha kecil dan menengah. Diharapkan modal yang diperlukan untuk pengembangan teknologi digital dan akses permodalan yang lebih mudah akan mendorong usaha kecil dan usaha menengah agar lebih inovatif dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun internasional. UKM binaan Pertamina membawa pulang Rp 1 miliar pada Pertamina Grand Prix di Indonesia. Total omzet usaha kecil dan menengah binaan Pertamina mencapai hampir Rp 1,1 miliar dalam tiga hari setelah penjualan Pertamina Indonesia Grand Prix 2024. PF Media.co. id 1 Oktober 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *