By konkeproject 
PF Media, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pusat Sumerjaya Pertamina (RSPP) mengatakan, kebakaran terjadi pada sore hari, 26 Agustus 2024. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di lantai RSPP kemarin.
Dalam keterangan tertulis yang diperoleh Liputan.com pada 27 Agustus 2024, Sumerjay menyebut Zero adalah korbannya.
Sumarjay mengatakan, pada Senin, 26 Agustus 2024, terjadi kebakaran di lantai empat RSP yang sedang menjalani pemeliharaan. Peristiwa bermula pukul 13.14 WIB di salah satu rumah sakit di Jalan Kaya Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.14 dan segera dilakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, kata Sumerjoy.
Petugas RSP kemudian menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan saat petugas datang. Penanganan selesai pukul 15.20 WIB
Dalam keterangan terpisah, D.K. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satridi Gunawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel untuk mengendalikan api.
Timnya juga berhasil melokalisasi titik api.
Berita Liputan. “Kami mengesampingkan sumber api dari panel listrik. Sekarang sedang proses pendinginan,” kata Satridi seperti dikutip Kawan.
Manajemen PT Pertamina Bina Medica IHC (IHC) mengatakan, setelah api berhasil dikuasai, 134 pasien kini selamat. Perawatan yang diperlukan diberikan kepada pasien.
Direktur Eksekutif PT Pertamina Bina Medica IHC Dr. Diposting oleh Lea Gardenia Partuksuma di Antara pada Senin, 27 Agustus 2024.
RSPP menegaskan bahwa area terjadinya kebakaran sedang dalam renovasi dan bukan di area perawatan pasien, sehingga akan mengurangi risiko langsung terhadap pasien.
Saat kejadian itu terjadi, manajemen RSPP segera mengaktifkan prosedur darurat dan memindahkan 134 pasien yang berada di ruang pasien yakni Gedung B Lantai 1 Ruang Gawat Darurat (IGD) ke tempat aman.
“Keselamatan pasien adalah prioritas kami. Evakuasi berlangsung cepat dan tertib, sehingga semua pasien berhasil dievakuasi tanpa cedera.”