USU Gelar Wisuda Diikuti 2.211 Lulusan, Rektor Ungkap Strategi Agar Segera Dapat Pekerjaan

PF Media  –  Sebanyak 2.211 wisudawan mengikuti proses wisuda angkatan III tahun ajaran 2023/2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara (USU) dan dilaksanakan di Auditorium USU, Rabu, 22 Mei 2024.

Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin dalam sambutannya memuji para wisudawan dan wisudawan atas kiprahnya. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. 

“Semoga ilmu yang didapat selama perkuliahan dapat bermanfaat dalam kehidupan bapak-bapak,” kata Muryanto.

Sedangkan USU memberikan penghargaan khusus kepada wisudawan yang mendapat predikat Cum Laude. Mereka berasal dari guru sekolah dan program pelatihan yang menunjukkan kualitas tinggi. 

Dalam sambutan Rektor USU dengan topik ‘Keterampilan Masa Depan dan Kredensial Mikro: Disrupsi Global dan Permintaan Industri Lulusan Universitas’. 

Rektor saat itu menyampaikan bahwa universitas harus merespon dan beradaptasi terhadap perubahan dunia, terutama untuk menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, Revolusi Industri 4.0, pandemi COVID-19, dan konflik global yang berdampak pada sistem kesehatan global.

“Tidak mudah mencari solusi permasalahan global di dunia nyata, itu sangat sulit,” kata Prof Muryanto.

Prof Muryanto mengatakan, perguruan tinggi harus terus berinovasi dan berkolaborasi dalam berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan.

Salah satu strategi yang diusulkan Rektor adalah penerapan “microcredential”. Kredensial mikro adalah kredensial yang dikeluarkan oleh organisasi global seperti Microsoft, Google, Coursera, dan lainnya. Dokumen ini diakui oleh industri dan dapat bermanfaat bagi lulusan dalam pencarian kerja mereka.

Menurut studi yang dilakukan Coursera (2023), 86% mahasiswa setuju bahwa kredensial mikro membantu mereka meyakinkan pemberi kerja, dan 85 persen pimpinan pendidikan tinggi setuju bahwa gelar mikro adalah masa depan yang penting. 

“Microcredential memberikan jawaban atas keraguan yang terus tumbuh di benak para lulusan di seluruh dunia,” kata Rektor.

Di akhir sambutannya, Rektor mengingatkan agar keterampilan masa depan harus menjadi landasan pola pikir baru yang dapat disesuaikan dengan perubahan dunia kerja. 

“Pemikiran baru mengajarkan bahwa kegagalan bukanlah saatnya untuk memperbaiki diri, dan memperkuat keyakinan bahwa kita harus belajar melakukan yang terbaik,” jelasnya.

Di sisi lain, kata rektor, USU selama tiga tahun terakhir telah melaksanakan berbagai program yang terus berjalan tanpa henti, untuk menghasilkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Program pengabdian Tridharma yang ditawarkan USU menjadi bagian penting dalam menciptakan keterampilan masa depan tersebut.

Dalam upaya meraih pengakuan internasional, USU memilih menjadi World Class University. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan proses pelatihan sejalan dengan standar internasional, sehingga dapat menciptakan sumber daya yang segera terhubung dengan perusahaan, terutama dalam menghadapi gejolak global.

Program yang tengah dilaksanakan USU seperti Program Enhancing Quality Education for International University Recognition (EQUITY) bertujuan untuk mencapai pemeringkatan QS dari 500 sekolah internasional. 

Proses perbaikan penilaian dari organisasi nasional dan internasional menunjukkan bahwa perubahan tridharma di USU berjalan sesuai rencana dan ada beberapa tanda-tanda yang lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.

Pada rencana strategis (Renstra) 2026-2030 bagian ketiga, USU akan memantapkan posisinya sebagai Innovative & Entrepreneurial University. 

Desain Masa Depan USU dikembangkan dengan mempertimbangkan rencana Perubahan, Keberlanjutan dan Dampak. Produk tridharma USU, termasuk alumni, akan berubah melalui kerja sama yang berkesinambungan dan interdisipliner serta pemikiran terbuka untuk kemaslahatan Indonesia. 

Kegiatan pendidikan akan dilakukan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran seperti kurikulum, metode pengajaran, integrasi tridharma (pendidikan, penelitian/diseminasi, dan pengabdian kepada masyarakat), termasuk peningkatan fasilitas pendidikan/profesional. 

“Semua itu dilakukan agar mahasiswa USU memiliki keterampilan di masa depan yang sangat dibutuhkan industri, agar mampu menyikapi perubahan dengan baik,” kata Rektor.

Baca artikel edukasi menarik di tautan ini. Atma Jaya melakukan kegiatan pendidikan untuk anak perempuan. PF Media 27 September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *