JEMBER – Untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui nyamuk Aides Aigypti, Pukeas Kencong melakukan pengasapan lingkungan (fumigasi) di tempat yang banyak masyarakatnya terjangkit DBD. Hal serupa juga dilakukan oleh Puskesmas Urin dan Babinsa yang dilakukan di kota Wonorejo. Selasa, 12.07.2022.
Upacara dilaksanakan di Dusun Jatisari, Desa Wonorejo, Kecamatan Kenkong, Kabupaten Jembera, anggota Puskesmas Kenkong dan Babin Serma Ruslan Efendi, Sekretaris Desa Vicky Dwi serta masyarakat setempat. Sekaligus diintegrasikan ke masyarakat agar masyarakat mengenal hidup bersih dan rutin mengisi tangki air agar nyamuk tidak sempat berkembang biak.
Danramil 0824/18 Kapten Kencong Caj Agus Teguh Yuwono dalam wawancaranya mengatakan, peran Babinsa sangat kompleks sebagai pelaksana pembangunan daerah dan operator utama TNI di daerah binaan.
Untuk mencegah penyebaran demam berdarah, Babins antara lain membantu pemerintah setempat dalam hal ini dengan mengajarkan kepada warga desa bahwa ia mendukung proyek 3M (menutup, mengeringkan, dan mengubur) dengan air. dan bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Menggalakkan kehidupan bersih agar masyarakat selalu sehat, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. kata Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan saat mendapat persetujuan aksi tersebut, memuji aparat yang bertindak cepat mencegah penyebaran penyakit DBD.
Saya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, lingkungan yang bersih akan menyehatkan, masyarakat yang kuat akan mendukung warga yang sehat. Dilaporkan Dundee 0824/Jember. (Murid)
Leave a Reply