Bukiteng – Bad Peeps Flavour Co., merupakan salah satu kedai kopi di Bukitenggi dengan suasana yang nyaman dan elegan. Anak muda akan mudah menemukan kafe-kafe Instagrammable yang pasti asyik untuk nongkrong. Kafe ini berkonsep minimalis dan menawarkan beragam menu yang pastinya nikmat untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Untuk harga pastinya sangat terjangkau dan ramah kantong. Kafe Windpeace Flavor Co. yang satu ini berkonsep minimalis dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk anak muda di Bukitangi lho! Selain suasana dan areanya yang luas, sajian kopi di tempat ini juga sangat lengkap. Tak hanya itu, seluruh kopi yang ada di kafe ini juga diolah dengan tangan sehingga rasanya sesuai dengan selera para pengunjung. Mengapa disebut Perusahaan Rasa Badips? Seorang pemilik kedai ini mengatakan bahwa ini bukan sekedar kedai kopi, kami lebih dari sekedar kedai kopi dan bar palsu, perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara keduanya, Dino Sputra dan Imam.
Pada Jumat (22/09/2024) bertempat di kedai kopi Badpeace, Dino, pemilik Badpeace Flavour Company, mengatakan: “Kami memulai bisnis ini sekitar 2 bulan lalu dengan barista bersertifikat di Bukitengagi. Secara profesi, kami bersertifikat Menjadi barista .” Dikatakannya, jika ingin menjadi profesi barista, ada sertifikasi dengan waktu pelatihan sekitar 10 hari, materi 4 hari, dan ujian sertifikasi barista 6 hari praktik. “Untuk tes barista ini, kami tidak hanya mumpuni, tapi kami tahu peralatannya, cara penyajiannya, produknya, dan lainnya,” ujarnya. Lanjut Dino menjelaskan kenapa disebut bad dan bad peeps artinya buruk dan pres artinya orang, yang artinya banyak dalam kopi besar, banyak nongkrong atau dalam bahasa gaul Manning artinya “da lamak no lai” dan rasa adalah Sangat menganjurkan untuk minum. “Kami sudah mengelola 3 kedai kopi dan akan kami tempati di PT dan kedepannya kami berharap jika berjalan dengan baik kami akan membuat sistem penyewa bagi investor untuk membuka cabang keempat, ke-5 dan seterusnya. Dino mengatakan, terbuka untuk investor. Kedai kopi pertama di Soluk Selatan bernama Puppy Bar dan yang kedua di Gorn Or disebut Noki Coffee dan yang dimulai dua bulan lalu adalah Bad Peeps Flavour Company. Nama lainnya karena kami berusaha menghilangkan stigma franchise. Untuk produk kami, kami proses dari atas sampai bawah, biji kopinya adalah biji kopi berkualitas yang diolah oleh PT, mulai dari penjemuran hingga penjemuran. penjemuran benih, semua harus ditangani dari PT dan semua “sudah terbukti di sana,” ujarnya. Kedai kopi juga sudah membeli garnish untuk sajian kopi dari kami. Kami berharap kedepannya usaha ini semakin berkembang dan berdampak pada generasi muda lainnya. misal bisnis ini bakalan buat anak muda yang lain dimaafkan.” Kalau kombinasi minuman kita, bisa jadi 80 gabung ke kedai kopi lain. “Bedanya mereka membuat kaldu untuk kopi susunya yang pahit, tapi untuk kami yang segar lalu di tempat lain pakai satu jenis susu, tapi kalau di kedai kopi kami pakai tiga jenis susu, jadi kami campur. Ini bedanya,” kata Imam (Lindafang).
Leave a Reply