YAHUKIMO – salah satu satuan militer di bawah komando Komando Operasi HABEMA TNI Angkatan Darat. , Satgas 6 Batalyon Infanteri Marinir, sedang melakukan operasi pengamanan keliling di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Hal ini terutama terjadi di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024
Kekuatan maritim Secara khusus, Pos Bravo yang dipimpin Letjen Alter melakukan komunikasi sosial (Komsos) dengan anak-anak di Desa Tomonsatu, Distrik Dekai, sekaligus melakukan patroli keamanan di wilayah tersebut TNI dan masyarakat setempat. Untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam percepatan pembangunan wilayah Papua.
Menekankan pada urusan militer, Letkol Rismanto Manurang, Komandan Satgas Laut, Pentingnya gugus tugas tersebut disampaikan kepada kebutuhan pokok masyarakat sekitar kantor pos, sehingga pada hari Selasa para prajurit memanfaatkan tugasnya dengan berinteraksi dan berkomunikasi dengan beberapa anak Tomonsatu. Interaksi terjadi saat satuan patroli Marinir sedang melewati kawasan Desa Tomonsatu.
Masih mementingkan keselamatan Oleh karena itu para prajurit memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkomunikasi secara harmonis dengan anak-anak tersebut Orang tua anak tersebut memberikan update situasi keamanan di Desa Tomonsatu. yang masih relatif aman dan kondusif Para tetangga juga senang dengan kepedulian para prajurit yang melewati kota. Salah satunya, Simon Tabuni, menggambarkan kesannya dengan mengatakan, “Terima kasih Panglima Korps Marinir. Tuhan memberkati Anda,” yang merupakan bukti kuat ikatan kuat antara masyarakat dan gugus tugas. Tanggapan hangat dari warga ini menyoroti dampak dari upaya gugus tugas tersebut. serta persatuan dan dukungan di bidang yang ditugaskan Pendapat warga mempunyai pengaruh penting terhadap operasi militer. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh masyarakat dalam operasional gugus tugas.
Usai menerima laporan kegiatan, Komandan HABEMA Brigjen Lucky Avianto mengetahui inisiatif Satgas Marinir yang melakukan sosialisasi kepada beberapa anak Desa Tomonsatu melakukan komunikasi sosial yang komprehensif dengan seluruh pemangku kepentingan. untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua.” Pengakuan dari badan puncak HABEMA ini menyoroti dampak penting dari inisiatif semacam ini terhadap pembangunan regional. Hal ini menanamkan harapan dan optimisme yang mendalam mengenai potensinya dalam membentuk masa depan kawasan secara positif. Membuat kelompok kerja dan masyarakat merasa diakui dan dihargai atas upaya mereka.
Sumber : Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply