PAPUA – Instruksi Presiden RI Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Sosial di Papua memberikan landasan hukum bagi Tentara Nasional Indonesia (TFI) dalam menjalankan tugasnya di wilayah Papua. Sesuai arahan Presiden, TNI mempunyai tiga tugas, yaitu menjaga keamanan, mendukung Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan penting kepada masyarakat, dan melakukan komunikasi sosial inklusif dengan seluruh pemangku kepentingan di Papua.
Secara hukum, TNI mengerahkan pasukan militer ke Papua untuk mempercepat pembangunan sosial di Papua. Situasi keamanan yang stabil dan nyaman di Papua menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan di Papua agar seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Papua dapat menjalankan aktivitas dan perannya dengan baik dalam pembangunan Papua. Hal ini penting mengingat seringnya terjadi pelanggaran keamanan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Papua. Pelanggaran keamanan yang dilakukan OPM tentu saja membatasi laju pembangunan sosial di Papua.
Banyak pelanggaran keamanan yang dilakukan oleh OPM, antara lain intimidasi, kekerasan terhadap warga sipil tidak bersenjata, pemerkosaan bahkan pembunuhan sering terjadi, baik terhadap warga sipil tidak bersenjata maupun aparat keamanan TNI-Polri. OPM membunuh Glen Malcolm Conning, warga negara Selandia Baru yang juga pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service (8/5/2024).
Ini hanyalah beberapa kejahatan yang dilakukan OPM yang telah melanggar keamanan dan mempengaruhi proses pembangunan di Papua. . Selandia Baru, tapi itu hanya semacam aksi kemanusiaan,” kata Komandan Media Group HABEMA Letkol Yogi Nugroho dalam keterangan tertulis kepada pers, Sabtu (21/9/2024) dalam acara sukses pelepasan pilot TNI AU. Kapten Philippe Mark Mehrtens, hal serupa juga dilakukan dengan pelepasan pilot Kapten Philip Mark Mehrtens untuk melaksanakan langkah kemanusiaan TNI demi mewujudkan Papua yang aman dan damai.
Letkol Yogi menambahkan: “Aparat Keamanan TNI dan Polri tetap menjalankan tugas di wilayah Papua untuk menjamin Papua aman, nyaman dan keamanan OPM tidak terganggu. Tugas di wilayah Papua adalah melaksanakan dukungan TNI dan Polri. Program pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan sosial di Papua.”
Penulis : Dansatgas Media HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply