Pesona Desa Denai Lama Warnai Car Free Day Medan, Wisata Lokal Semakin Dilirik

MEDAN – Desa Wisata Denai Lama menggalakkan Car Free Day di Lapangan Merdeka, Medan dengan berbagai kegiatan yang menarik ribuan pengunjung pada Minggu, 13 Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan oleh tim “Mahasiswa Laskar Serdang” yang bekerja sama. dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Denai Lama bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata desa, termasuk wisata alam dan sumber daya budaya, kepada masyarakat luas. Selama kampanye ini, pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti kuis sejarah dan budaya Desa Denai Llama. Pemenang kompetisi ini mendapatkan travel voucher yang dapat digunakan untuk menikmati pengalaman wisata desa, mulai dari ekowisata hingga kuliner tradisional. Cuaca pun semakin membaik berkat antusiasme para peserta, meski acara digelar dalam cuaca hangat khas car day. Fio Reldo Prayoga, Direktur Laskar Serdang, menjelaskan pentingnya acara ini bagi kemajuan desa Denai Lama. “Kami ingin masyarakat mengetahui keindahan alam dan kekayaan budaya Desa Denai Lama. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang berkunjung maka desa kita akan semakin ekonomis,” ujarnya. Selain pertanyaan, tim pemasaran memberikan informasi mengenai wisata mewah seperti wisata kebun, jalan-jalan di hutan desa dan kesempatan untuk belajar kerajinan tangan dan menonton tarian tradisional. Pameran seni budaya juga turut memeriahkan acara tersebut, menampilkan kesenian tradisional yang menjadi kebanggaan budaya tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi produk-produk terbaik desa seperti kerajinan tangan dan produk makanan unik yang juga dipamerkan. Acara ini tidak hanya mempromosikan Desa Denai Llama sebagai destinasi wisata, namun juga mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa tersebut. Dengan datangnya wisatawan, mereka berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat usaha kecil dan menengah, serta melestarikan budaya dan desa. Desa Denai Lama yang terletak di distrik Serdang Delhi telah lama terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang dilestarikan. Melalui kegiatan pemasaran ini diharapkan kegiatan pemasarannya semakin meningkat sehingga menarik wisatawan dari dalam dan luar daerah. Kemitraan antara mahasiswa, BUMDES dan masyarakat setempat merupakan langkah penting dalam memperkuat potensi ekonomi desa dan mengembangkan sektor ekowisata. Desa wisata Denai Lama kini semakin siap menerima wisatawan dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di Sumut. (Hendry Campai)