Probolingo (11/12/2024) – Sebagai komitmen terhadap keselamatan pengguna jalan dan pelestarian lingkungan, Perhutani Probolingo memasang rambu peringatan di sepanjang Jalan Nasional Lumajang-Malang.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan di wilayah tersebut.
Jalan Nasional Lumajang-Malang dikenal sebagai jalur strategis yang melintasi kawasan hutan dengan pemandangan alam yang indah. Namun curah hujan yang tinggi serta kemungkinan terjadinya tanah longsor dan terjatuh saat musim hujan membuat jalur ini memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan.
Kepala KPH Perhutani Probolingo, Aki Leander Lynne, S.Hut, saat dikonfirmasi di lokasi terpisah mengatakan, pihaknya telah menunjuk petugas lapangan dan telah dibentuk papan peringatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan merupakan upaya yang dapat dilakukan. dapat dicegah terutama pada saat melintasi kawasan hutan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami memasang papan peringatan di area yang rawan longsor, pohon tumbang, dan tingkat selip yang tinggi. Pesan komunikasi tersebut tidak hanya mengingatkan pengguna jalan akan potensi bahaya, tetapi juga mengajarkan mereka untuk bijaksana dalam berperilaku di lingkungan hutan, kata Aki.
Rambu peringatan ini berisi informasi penting, seperti peringatan mengenai kawasan rawan pohon tumbang dan tanah longsor, serta larangan berhenti di kawasan tertentu, imbauan untuk mengikuti kecepatan yang aman, dan melaporkan kejadian darurat kepada pihak yang berwenang.
Perhutani juga melibatkan masyarakat lokal untuk ikut memantau kondisi jalan dan melaporkan potensi bahaya yang timbul.
Selain memasang papan peringatan, Parhutani juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemetaan risiko di sepanjang jalur Probolingo. Tujuan dari koordinasi antar sektor ini adalah untuk memastikan kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi situasi darurat.
“Cuaca ekstrem merupakan tantangan yang tidak bisa dihindari, terutama di wilayah yang berbatasan dengan hutan. Oleh karena itu, mengurangi risiko dengan mengkomunikasikan informasi yang jelas kepada masyarakat merupakan langkah yang sangat penting,” [Aki Leander Lumme].
Langkah proaktif yang dilakukan Perhutani Probolinggo mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk pengemudi dan masyarakat setempat.
Inisiatif ini diharapkan menjadi bagian dari ekosistem jalur Lumajang-Malang yang dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan sekaligus menjaga kelestarian kawasan hutan.
Melalui papan imbauan ini, Perhutani Probolinggo menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara aspek keselamatan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup, terutama untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang semakin meningkat.@red.
Leave a Reply