Tobi-Bt. Pusat Manajemen Republik Indonesia, PT ASDP Indonesia Fherry (Percero) selalu bekerja, “Kami bertekad untuk terus meningkatkan tanda laut,” ia memutuskan bahwa Rijaya Simarha, menuju Darage, sepenuhnya didukung secara konsisten. Dari tahun 2025 hingga 2025, ketika Ambita Sasmita Shanita, dia mengatakan bahwa Addp ditinggalkan dengan mobil Bora. Dia dikeluarkan dari kapal (KMP) dalam situasi yang tidak diketahui dan segera dibawa ke rumah sakit di dekat perawatan lainnya. (Karmar)
Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh

Leave a Reply