Yahukimo – Di pagi yang cerah di Anggruck County, Kamis (1/5/2025), denyut nadi pasar tradisional yang lebih bersemangat dari biasanya. Suasana penuh antusiasme dan dicat panas ketika Batalion TNI Pamtas Ri-PNG TNI 1 Gugus Tugas Maritim datang dengan tugas yang mulia: “Rosita” atau hasil dari langkah sederhana namun signifikan untuk memenuhi ekonomi wajah papo.
Petani setempat telah memberikan yang baik, berharap, dan menyajikan panen terbaik mereka: sayuran segar, rempah -rempah harum dan buah -buahan tropis yang khas. Namun, apa yang tidak bisa mereka hanya menjadi pembeli, tetapi juga dukungan tulus dari penjaga negara yang menghargai setiap tetes keringat.
“Kami tidak hanya membeli panen, tetapi kami juga membawa pesan bahwa Anda tidak sendirian. TNI di sini untuk membangun masa depan bersama,” kata Wakil Marino Siswanto, Densategas, dalam empati.
Rosita bukan hanya pembelian massal. Ini adalah simbol kerja sama antara TNI dan orang -orang, upaya konkret untuk memotong rantai distribusi panjang yang biasanya mempengaruhi petani, dan mendorong kemandirian dan keamanan makanan lokal.
Kegiatan ini juga dihargai oleh Komando Operasi Habma, Lucky Auant yang hebat -jagral, yang menyebut program Rosita sebagai semacam unit TNI dengan orang -orang dengan cara yang paling nyata.
“Ketika tentara langsung hadir di tengah -tengah komunitas, membeli dan menghormati panen orang, di sini adalah kepercayaan.
Pasar yang menggembirakan saat ini bukan hanya barang -barang terbaik, tetapi perhatian dari upaya komunitas Anglerka. Dalam semua panen yang kami beli, ada harapan yang tumbuh juga. Dan di balik seluruh senyum petani, rasa terima kasih disimpan di hadapan TNI yang bekerja.
Rosita bukan hanya program yang merupakan gerakan cinta dari negara dari Pepa ke Indonesia.
Verifikasi:
Densategas Media, Letnan -Colonel Inpan Iwan Dwwaron
Leave a Reply