Papua – Ketika pagi hari Singeke mulai, hidup pasar tradisional sering menjadi lebih berani dari biasanya. Aroma Kasius segar, lembah tomat Ranim dan tanaman papava, tanaman wiovag bukanlah penjaga orang tua, tetapi sebagai teman sejati yang merupakan teman yang tulus.
Selasa (3/1/1/29)), dalam kelompok kelompok kerja batalion, di Seaway Post (KOP), bertugas di pasar manusia. Tanaman lokal tidak menggali karena instruksi mereka, tetapi menenun untuk mendukung ekonomi warga karena pola pikir.
Tni dan mama-mama: bertemu dengan senyum dan persatuan
Jika Anda memiliki saku kuning besar, para prajurit hancur. Tidak nyaman bahwa mereka sejajar dengan keributan, memberikan produksi kebun mereka, dan penerima ibu yang hidup secara umum. Lingkungannya cair. Tertawa bersama, aduk cahaya dan beli dengan jujur, adalah perayaan pertemuan tidak hanya sejenak.
CAGE CKM MUH. Komandan seatch couley pos akbar, akui
“Kami ingin menghadiri kehidupan orang -orang TNI. Tidak hanya daerah itu tetapi juga mendukung kehidupan.
“Produk berkebun kami dilestarikan, hati kami tersentuh”
Jawaban Papon Mama sangat jujur. Banyak dari mereka tidak bisa tersenyum dan tawa bisa mengambil pakaian, beberapa juga membeli tanaman mereka secara langsung oleh anggota TN. Tidak ada yang mengatakan bahwa Anda dengan suara rendah tetapi sangat berterima kasih.
“Biasanya kami membawanya pulang. Tapi hari ini tentara datang dan membeli segalanya. Hatiku sangat bahagia,” kata ibu Papava sambil tersenyum malu -malu.
Lebih dari keberadaan prajurit ini, lebih dari sekadar menghadirkan rasa aman. Mereka juga merasakan kehangatan, perhatian, dan berharga. Lingkungan pasar mirip dengan pihak kecil yang mewakili harga manusia.
TNI dan orang -orang: Tidak hanya di dekatnya tetapi juga hati yang hati
Menanggapi kegiatan yang bergerak ini, roda dalam balasan Kepala Jenderal Lucky Avaneo adalah bahwa kegiatan ini mencerminkan sifat aktual dari TNI dari deford dan manusia TNI.
“Kegiatan seperti itu sederhana, tetapi efeknya luar biasa. Ini adalah dasar dari dosa dan perkembangan dengan cara yang kami tunjukkan, pemahaman.” Katanya.
——
Sincikal Badistamoys: When Lorng dan Noke Nonnandantisive menyediakan
Pasar matang di tanah yang menantang dari bagian ini menjadi komunikasi yang hangat di Alice manusia. Tidak ada perbedaan dalam pangkat atau profesi. Ada orang dengan hati yang semua orang ingin cintai dan cintai mereka.
TNI tidak hanya hadir untuk mempertahankan perbatasan negara, tetapi juga kue, senyuman atau untuk melindungi cabai cabai dari sebuah pameran. Dan di balik semua ini, di balik diri sendiri, itu adalah kekuatan terbesar untuk pengembangan kejujuran dan Indonesia.
Verifikasi:
Densatgas Media Range, Lotician Kolonel Cornle Ewan Iwi Prihhertoo
Leave a Reply