PANGANDARAN JAWA BARAT – Langkah pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Pangandaran terus dipaparkan, Kunjungan Kampus kali ini dilakukan oleh Tim Asesor, bertempat di Gedung Cintakarya Paris Multimedia Center, Rabu (02/10/). 2024).
Hal ini dilanjutkan. Bupati Pangandaran Dr. Benny Bachtiar, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Dr. H. Kusdiana MM., Direktur Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, Prof. Dr. Rosihan Aanwar M.Ag, Rektor UIN Bandung / Majelis Wali Amanat, Dr. H. Kusoy M.Si., Dewan Pembina Farhatin Ladia, M.Si., dari Kementerian Pendidikan Agama RI, dll.
Sesuai dengan tindakan Wakil Gubernur Pangandaran Dr.
“Selamat datang di Kabupaten Pangandaran, destinasi wisata yang peluangnya luar biasa. Ya, hadirnya IAIN di Kabupaten Pangandaran akan membawa dampak positif bagi perkembangan masyarakat, apalagi pemerintah pusat sedang menggalakkan wisata muslim, maksudnya di situ. Ada perbandingannya dengan berdirinya IAIN di Pangandaran, ujarnya.
Benny berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan dengan berdirinya IAIN ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi mahasiswa yang ingin tinggal di sekitar Priangan Timur, tidak harus harus ke Bandung dengan cara apapun, namun juga bagi masyarakat sekitar, potensi perekonomian daerahnya. akan meningkat melalui pembangunan dan perumahan UMKM,” ujarnya.
Kelompok Pembimbing Dipimpin oleh Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya M.A. Dikatakannya, untuk menuntaskan penyelenggaraan IAIN ada beberapa tahapan yang perlu diselesaikan, salah satunya adalah bagian Perjalanan.
“Pemerintah Kabupaten Pangandaran berkeinginan untuk mendirikan IAIN, salah satunya dengan menyediakan lahan seluas 27 hektar untuk pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pangandaran,” ujarnya.
Leave a Reply