Pukak – Satgas Penyerang Yonif 323/Buaya Putih Kostrad, salah satu satuan militer di bawah komando Komando Tempur TNI HABEMA, saat ini sedang melakukan pengamanan keliling perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, khususnya di Provinsi Papua Tengah. Kabupaten Benzhe. Pada hari Minggu tanggal 15 September 2024 Satgas 323 melakukan unjuk rasa kepedulian sosial dengan memberikan makan siang gratis kepada warga Desa Glejji Kecamatan Magboume Polsek Pintu Jawa yang dipimpin khusus oleh Letkol Karoko.
Dalam penekanannya pada Prajurit, Letkol Tri Wiratno, Komandan Satgas 323, mengungkapkan pentingnya satgas fokus pada kebutuhan dasar masyarakat sekitar pos. Oleh karena itu, sejak ditempatkan di Papua, Pintu Java Post berusaha memanfaatkan waktunya dengan melakukan kegiatan kewilayahan yang bertujuan membantu masyarakat di sekitar. Pada Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB, Posko menerima beberapa warga Gradge yang sedang istirahat sejenak di depan Pos setelah pulang dari gereja. Sebanyak 323 perwira dan prajurit melakukan komunikasi sosial dengan warga saat menjalankan tugasnya. Selama interaksi, tentara menyajikan makan siang kepada mereka, mengira sudah waktunya makan. Warga yang mendengar tawaran tersebut tersenyum dan menerima santapan tersebut dengan senang hati. Usai acara, ibu asal Papua, Aksamina Waker (45), berkata, “Terima kasih Komandan 323, kami kenyang. Semoga diberkati Tuhan.”
Usai menerima laporan kegiatan, Komandan HABEMA Brigjen Lackey Avianto memuji Satgas 323 atas inisiatifnya dalam memberikan makanan gratis kepada warga Desa Gulej. Inisiatif Satgas 323 ini menunjukkan tekad TNI AD dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan wilayah Papua, ujarnya. Diakui oleh otoritas tertinggi HABEMA bukan hanya sekedar pujian, tapi juga sebuah suguhan. merupakan bukti dampak signifikan inisiatif-inisiatif ini terhadap kawasan. Hal ini menanamkan harapan dan optimisme yang mendalam terhadap potensi masyarakat untuk membentuk masa depan kawasan secara positif. Hal ini memastikan bahwa kelompok kerja dan masyarakat merasa bahwa upaya mereka diakui, dihargai dan dihormati. Hal ini membuat semua orang memiliki harapan dan optimisme terhadap perkembangan kawasan di masa depan.
Otorisasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho
Leave a Reply