Galeri Wijayakusuma, Lapas Permisan Nusakambangan Pertamina RU IV berkunjung ke Cilacap
NUSAKAMBANGAN – Komisioner Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jawa Tengah Kanwil Kemenkumham Nusakambangan kembali melakukan kunjungan ke unit kilang Pertamina IV Cilacap pada Sabtu (13/01).
Tujuan perjalanan ini adalah mengunjungi Pantai Permisan dan melihat karya-karya berbagai warga binaan pemasyarakatan seperti Kriya Batik, kaligrafi dan karya lainnya di Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan.
Seperti diketahui, Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mempunyai berbagai kegiatan mandiri untuk membina para narapidana.
Tujuan dari kegiatan pengembangan kemandirian adalah untuk memastikan bahwa DBP memperoleh keterampilan untuk mempersiapkan pelepasan. Lapas Kelas IIA Permisan juga banyak menjalin kerja sama dengan pihak lain agar proses pelatihannya lebih kualitatif.
Petugas Kilang Minyak Pertamina IV Cilacap disambut hangat oleh petugas Lapas Permisan. Andi Darmawan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, menyambut hangat dan mengajak rombongan melihat berbagai karya para narapidana di Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan.
Diiringi alunan musik dari band andalan Lapas Permisan, Vermis Band, membuat suasana semakin hangat dan antusias. Dalam kesempatan tersebut, beberapa tamu grup Pertamina RU IV Cilacap bernyanyi bersama diiringi alunan musik Vermis Band dan mengeluarkan suara emasnya.
“Inilah beberapa kasus luar biasa dari warga yang kami bantu. Semua produk dirancang dengan cermat dan sempurna agar konsumen merasa puas saat membeli produk narapidana,” kata Andi.
Andi menambahkan, dengan membeli produk buatan narapidana, berarti juga membantu pelatihan dan kehidupan narapidana di penjara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok Pertamina RU IV Cilacap yang membeli produk warga yang kami dukung dan bisa lebih membantu menjual kasus Lapas WBP Permisan,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara Pertamina dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan serta membantu memasarkan hasil karya WBP secara nasional dan internasional.
Leave a Reply