TEKNOLOGI – Mazda merupakan salah satu pabrikan mobil asal Jepang yang memiliki sejarah panjang dan menarik, dimulai pada awal abad ke-20 Perusahaan ini awalnya tidak bergerak di bidang industri mobil, namun akhirnya menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia.
Awal Berdirinya (1920-1930) Mazda didirikan pada tahun 1920 di Hiroshima oleh Jujiro Matsuda dengan nama Toyo Cork Kogyo Co., Ltd., sebuah perusahaan yang awalnya berfokus pada produksi produk dari gabus. Namun permintaan produk gabus menurun, perusahaan mengalihkan perhatiannya ke perangkat mekanis dan terakhir mobil.
Pada tahun 1931, Toyo Kogyo meluncurkan kendaraan pertamanya yaitu truk roda tiga bernama Mazda-Go. Meski bukan mobil penumpang, Mazda-Go sangat sukses di pasar Jepang dan menandai awal perjalanan Mazda memasuki industri otomotif.
Perubahan dan Perkembangan Nama (1940-1960) Nama “Mazda” pertama kali digunakan setelah perusahaan tersebut merilis Mazda-Go. Nama ini diambil dari nama pendiri perusahaan, Matsuda, dan Ahura Mazda, dewa kebijaksanaan, akal, dan harmoni Zoroastrian. Hal ini menunjukkan keinginan perusahaan untuk memadukan produknya dengan nilai-nilai kearifan dan keselarasan.
Pada tahun 1940-an, Jepang terlibat dalam Perang Dunia II, dan Toyo Kogyo berkontribusi dalam produksi peralatan militer. Namun, pabrik utama di Hiroshima selamat dari bom atom pada tahun 1945, sehingga perusahaan tersebut dapat terus beroperasi setelah perang berakhir.
Pada akhir tahun 1950-an, Mazda mulai mengembangkan mobil penumpang. Mereka merilis Mazda R360 pada tahun 1960, mobil ekonomi kecil (keicar) yang mulai populer di pasar domestik Jepang.
Inovasi dan Mesin Putar (1960-1980) Pada tahun 1960-an, Mazda mengambil keputusan besar yang membedakannya dari produsen mobil lain: fokus pada pengembangan mesin putar atau mesin Wankel, yang diperkenalkan pada tahun 1967 dengan peluncuran Mazda. Permainan Kosmo. Mesin rotari ini telah menjadi ciri khas Mazda selama puluhan tahun, menawarkan performa tinggi dalam desain kompak dan ringan.
Mazda mulai memperluas pasar internasionalnya selama periode ini, khususnya di Amerika Serikat. Model seperti seri Mazda RX (khususnya RX-7) menjadi ikon bagi para pecinta mobil sport yang mengapresiasi kombinasi kecepatan, desain kompak, dan teknologi mesin putar.
Konflik dan Kerjasama dengan Ford (1980-2000) Pada tahun 1970an dan 1980an, meskipun produksi mesin rotari membawa Mazda internasional, masalah dengan efisiensi bahan bakar mesin ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan. Krisis energi dunia pada tahun 1973 meningkatkan permintaan mesin bebas oli, sedangkan mesin rotari diketahui banyak menggunakan bahan bakar minyak. Akibatnya, Mazda menghadapi masalah keuangan.
Untuk menyelamatkan perusahaan, Mazda bermitra dengan Ford Motor Company pada tahun 1979. Ford membeli saham Mazda dan mulai bekerja sama dalam berbagai proyek. Pada tahun 1990an, banyak kendaraan Mazda dan Ford berbagi platform, komponen, dan teknologi. Meski begitu, Mazda tetap mempertahankan identitasnya sebagai pabrikan yang fokus pada pengalaman berkendara yang beragam.
Kemandirian dan Teknologi SKYACTIV (2000-Sekarang) Pada awal tahun 2000-an, Mazda mulai melepaskan ketergantungannya pada Ford dan memfokuskan upayanya pada pengembangan teknologi baru. Inovasi terbesar Mazda adalah diperkenalkannya teknologi SKYACTIV pada tahun 2011. Teknologi ini mencakup serangkaian solusi mesin, transmisi, dan sasis efisien yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa.
Mobil seperti Mazda CX-5, Mazda3, dan Mazda6 dengan teknologi SKYACTIV mendapat pujian atas efisiensi dan kenikmatan berkendara. Mazda juga dikenal dengan desain KODO-nya, yang merupakan singkatan dari “Soul of Motion”, yang memadukan daya tarik estetika dengan aerodinamis dan performa.
Mazda di Masa Depan Mazda berkomitmen terhadap masa depan berkelanjutan berbasis elektrifikasi. Pada tahun 2020, Mazda meluncurkan Mazda MX-30, mobil listrik pertamanya, sebagai langkah awal menuju portofolio mobil listrik yang lebih luas. Mazda juga berinvestasi pada teknologi hybrid dan berencana menambah jumlah mobil listrik di tahun-tahun mendatang.
Mazda tumbuh dari sebuah perusahaan kecil yang memproduksi produk tradisional menjadi pemain utama dalam industri otomotif global. Dengan sejarah penuh inovasi, terutama dengan mesin rotari dan teknologi SKYACTIV, Mazda tetap dikenal sebagai pabrikan yang mengutamakan kualitas berkendara dan efisiensi. Ke depan, Mazda akan terus beradaptasi dengan tren elektrifikasi global dengan tetap mempertahankan identitasnya sebagai produsen mobil yang menawarkan pengalaman berkendara unik. (OTSATU.COM)
Leave a Reply