Subbava Barat, North Carolina – WB – WB Relnorka Tumat Barat melakukan kegiatan panjang tentang bahaya obat -obatan di ruang kantor desa Tambak Sari, distrik Poto Tano, Kabupaten West -umbava, Senin 31 Desember 2024, pukul 09.00 Vita. Kegiatan ini ditujukan untuk pemahaman tentang dampak negatif dari obat -obatan dan upaya untuk mencegah dan merehabilitasi masyarakat setempat.
Konseling dilakukan oleh IPDA Saidi, KBO Sat Resnarkoba West Sumbawa, yang membahas aspek -aspek hukum sehubungan dengan narkoba dan jenis obat yang diisi dalam masyarakat. IPDA mengatakan bahwa obat -obatan memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan fisik dan mental, dan menawarkan sanksi hukum yang ketat bagi para penjahat.
IPDA juga mengatakan bahwa saya menekankan bahwa pergantian masyarakat dalam penyalahgunaan narkoba juga diatur dalam Undang -Undang No. 35 tahun 2009. Ini adalah orang -orang yang menunjukkan penggunaan narkoba. Sama seperti kegiatan penasihat di desa Sarsi, itu adalah bentuk partisipasi aktif dalam masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah desa Tambaba Sarah karena mengorganisir sosialisasi bahaya narkoba, karena ini berarti hari ini bahwa pemerintah desa Tambia Sarah telah berpartisipasi dalam pencegahan narkoba melalui sosialisasi seperti hari ini,” tambahnya.
Skhardi, kepala S.AP dari desa Tambka Sarah, Bhabinkamtibm dan Babins, serta anggota desa Tambak Sari Kec, juga berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi. Poto Tano.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan aman dan lancar dan menerima respons positif dari orang -orang di desa Tambka Sarah, yang hadir. Diharapkan bahwa kesadaran publik akan bahaya narkoba akan meningkat, dan mereka dapat memainkan peran aktif dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. (ADB)
Leave a Reply