Lombok Barat, gubernur NTB -NTB, Hassanodin, secara resmi membebaskan para peserta maraton pada tahun 2024 di daerah Sengggie Beach, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (12 8, 201024).
Insiden ini telah menjadi salah satu dari perayaan peringatan ke -66 provinsi NTB, serta kemampuan pariwisata melalui konsep pariwisata olahraga.
Dalam catatannya, Hassanodin menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya permainan, tetapi juga langkah strategis menuju menarik wisatawan yang mencari pengalaman berbeda melalui pariwisata olahraga.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk menghubungkan permainan NTB dan keindahan alam, terutama bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman unik di tengah keajaiban pantai Senggi,” katanya.
Seangie Beach: Ikon Lumbk
Gubernur juga mengundang wisatawan lokal dan asing untuk menjadi tujuan wajib. Dia berkata, “Bepergian ke Lumbok, jangan lupa untuk pergi ke Sean. Pantai ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga banyak kemampuan luar biasa.”
Sengggie Beach, yang merupakan tempat setengah maraton sejak tahun 2024, disebut pasir putih, air laut bersih dan negara matahari terbenam yang menakjubkan, menjadikannya ikon pariwisata NTB.
Sebuah peristiwa yang menimbulkan kegembiraan
Half -marathon yang kembali mewakili 2024 tiga jenis: 21k, 10k (kategori populer) dan 5k, dengan peserta dari berbagai wilayah dan negara. Hassanodin juga menganugerahi administrasi hotel Maromata, yang terus -menerus mendukung pengembangan pariwisata olahraga di Senggi.
“Saya berterima kasih kepada Maromata Hotel karena meluncurkan berbagai program olahraga,” tambahnya.
Pariwisata Olahraga: Masa Depan Pariwisata NTB
Berkat konsep pariwisata olahraga NTB, ini menunjukkan daya tariknya sebagai tujuan yang sangat baik yang menghubungkan keindahan alam dengan pengalaman olahraga yang tak terlupakan. Setengah dari maraton 2024 tidak hanya hidup, tetapi juga merupakan cerminan dari komitmen NTB untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan modern. (ADB)
Leave a Reply