Cegah Masalah Tulang dan Sendi Saat Tua, Pakar Ingatkan untuk Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

PF Media Dokter spesialis ortopedi dan trauma di Jakarta Kiki Novito mengatakan, untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan massa sendi hingga usia tua, diperlukan aktivitas fisik sejak dini.

Saat seseorang berusia 35-38 tahun, massa otot mulai berkurang, kata Kiki. Setelah itu, pada usia 35, tulang mencapai kualitas puncaknya. Kemudian tulang dan otot melemah. 

Namun menjaga kesehatan tulang memerlukan usaha. “Nah, apa yang harus dilakukan untuk menjaga tulang, massa otot, dan persendian.”

1. Menjaga massa otot

Kehilangan massa otot adalah suatu hal yang pasti, namun kita bisa memperlambatnya.

Pria yang rutin berolahraga di RS Medistra Jakarta ini mengatakan, “Caranya dengan berolahraga agar otot tetap berolahraga agar tidak cepat berkontraksi.

2. Perawatan tulang

Salah satu cara menjaga kesehatan tulang hingga usia lanjut adalah dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan seimbang. Untuk aktivitas fisik, Kiki menyarankan gerakan berat seperti jogging dan jalan kaki.

“Berenang itu baik untuk otot tapi buruk untuk tulang,” kata pria berkacamata itu.

3. Lindungi persendian Anda

Banyak orang yang berusia di atas 50 tahun mengeluhkan masalah persendian. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda perlu melakukan aktivitas fisik.

“Di persendian itu tidak ada darahnya, jadi untuk memberi nutrisi pada tulang rawan agar tetap sehat, harus bergerak bersama-sama. Dengan apa? Dengan aktivitas fisik,” ujarnya dalam talkshow kesehatan lutut kuno di RS Medistra. Kamis, 8 Agustus 2024.

 

Benang merah dari upaya menjaga kesehatan otot, sendi, dan massa tulang yang disebutkan di atas adalah dengan tetap aktif.

“Selama kita sehat, kita bisa,” kata Kiki.

Senada dengan Kiki, Konsultan Ortopedi Profesor Dr Nicolaas C Budhiparam PhD SpOT(K) mengatakan aktivitas fisik penting untuk kesehatan sendi.

Ia juga memperkenalkan Generasi Z yang kini banyak menghabiskan waktu dengan laptop dan ponsel di hadapannya untuk tetap berolahraga.

“Gen Z banyak yang bekerja dari rumah lalu bekerja di depan komputer. Belum lagi membeli makanan hanya dengan memesan di aplikasi taksi online,” ujarnya.

“Gen Z lebih aktif, tapi Anda tahu batasannya,” ujarnya.

 

Di sisi lain, bagi mereka yang sudah memiliki masalah pada otot, tulang, dan persendian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih olahraga.

Misalnya kalsium yang menumpuk di tulang, sehingga tidak disarankan untuk melakukan aktivitas aerobik atau olah raga yang melibatkan lompat-lompat atau lari full marathon, saran Kiki.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *